You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dirjen Dukcapil Kemendagri Tinjau Peayanan di Kantor Dinas Dukcapil DKI
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Dirjen Dukcapil Kemendagri Tinjau Pelayanan di Kantor Dinas Dukcapil DKI

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) RI, Zudan meninjau langsung loket layanan publik di Kantor Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Jalan S.Parman, Jakarta Barat.

Tinjauan lapangan ini untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan layanan berjalan sesuai kaedah pelayanan prima (service excellent).

Dalam kesempatan itu, Zudan menyampaikan, saat ini layanan publik sangat dikaitkan dengan persepsi tentang kecepatan. Maka itu, dengan Layanan 15 Menit menandakan DKI Jakarta melompat ke level yang lebih tinggi. Karena Standar Operasional Prosedur (SOP) yang selama ini berjalan dalam undang-undang sampai dengan 14 hari.

Layanan Adminduk di Jakpus akan Kembali Dirutinkan

“Tinjauan lapangan ini untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Sehingga dapat bermanfaat kepada masyarakat sekaligus memberikan atmosfer yang baik bagi daerah lain," ujarnya, Selasa (17/5).

Zudan menjelaskan, selain Layanan 15 Menit, Dinas Dukcapil DKI Jakarta juga terus memberikan pelayanan yang memudahkan, akurat dan tuntas dengan menggandeng perusahaan transportasi daring terbesar Go-Jek. 

“Saya mengapresiasi kerja sama ini karena dapat memberikan layanan yang lebih cepat lagi,” katanya.

Ia juga mendorong masyarakat, khususnya orang tua agar melakukan pembaruan data NIK, pengurusan KIA serta akta kelahiran. Hal tersebut untuk memastikan nama dan akta mereka sudah sesuai dengan KK di loket-loket Dukcapil seluruh Indonesia.

"Ini agar tidak menghambat penyelenggaraan pendidikan anak-anaknya," imbuhnya.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awalludin menjelaskan, Layanan 15 Menit yang diluncurkan pada bulan lalu ini upaya Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan layanan menyenangkan sekaligus juga membahagiakan masyarakat.

Standar pelayanan dinilai merupakan tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan dan acuan penilaian kualitas pelayanan.

“Ini merupakan kewajiban dan ruh dari penyelenggara pelayanan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang profesional dan berkualitas,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2702 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2249 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1705 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1055 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1037 personBudhi Firmansyah Surapati